Setiap kita punya masalah dalam mengingat ada
dua hal yang perlu diperhatikan, pertama apakah hal tersebut belum pernah
terekam dalam ingatan kita atau hal tersebut sudah pernah terekam namun kita
tidak bisa mengumpulkannya kembali dalam pikiran kita menjadi sebuah ingatan.
Karena kita bisa saja sudah merekam sesuatu
kedalam pikiran kita namun tidak bisa mengumpulkan kembali menjadi sebuah
ingatan. Ada beberapa faktor yang menjadi penyebabnya, tetapi faktor utamanya
adalah cara mengingatnya dan stress.
Ada lima
cara yang bisa kita gunakan untuk mengingat sesuatu, empat diantaranya untuk
melatih cara merekam memori dan satu sisanya melatih untuk mengingatnya, yaitu:
1. Memecahnya
Mungkin ini adalah cara lama dalam mengingat
sesuatu. Jadi dalam metode ini kita akan memecah apa yang kita ingat kedalam
bagian yang lebih kecil agar mudah dalam ‘merekamnya’.
Metode ini baik digunakan untuk mengingat data
dalam bentuk angka, seperti nomor telepon, nomor KTP, atau lainnya.
Contoh:
a. Urutan nomor telepon 0229155783 akan lebih
mudah direkam jika kita mengelompokannya menjadi 022,915,57,83 atau
022,91,55,783.
b. Kata seperti Matematika bisa dipecah menjadi Ma+Tema+Tika, Together bisa dipecah menjadi To+get+her.
c. List apel, mentimun, kertas, tinta, sawi,
pisang, anggur, buncis, stapler, jeruk. Dapat lebih mudah diingat dengan cara
di urutkan dan dipecahkan seperti ini:
Apel, pisang, anggur, jeruk, sawi, mentimun,
buncis, kertas, tinta, stapler.
à 4 buah, 3 sayur, 3 peralatan kantor
Para peneliti
dalam psikologi menemukan bahwa kapasitas daya ingatan pendek manusia atau Short Term Memory (STM) untuk manusia adalah 7±2
artinya pada kisaran 5-9 saja yang dapat diingat. Jadi harus diingat hal
tersebut pada saat kita akan memecah sesuatu untuk direkam.
2. Menyanyikan
Cara ini adalah yang paling popular dan sudah
lama dipakai, yaitu dengan cara menyanyikan apa yang akan kita ingat. Tidak
terikat dengan jenis musik apa dan bagaimana memecahnya, pastinya jadi
menyenangkan. Kalau kita lihat di film-film kolosal china, kita sering melihat
cara ini dipergunakan dalam membaca sesuatu.
Cara ini selain efektif juga membuat kita
semakin kreatif, karena kita terlatih untuk membuat sesuatu kedalam nyanyian.
3. Mediasi/Menjembatani
Dalam metode ini, sesuatu untuk menjembatani
ditambahkan kepada apa yang akan kita rekam kedalam pikiran. Metode ini baik
digunakan untuk menghubungkan beberapa kata atau materi yang bisa
disederhanakan kedalam beberapa kata yang berhubungan.
4. “Pembacaan” sebelum
tidur
Pada teknik ini, kita berusaha mengingat apa
yang sudah kita rekam sesaat sebelum tidur. Pemikiran yang kita lakukan sebelum
tidur akan menyusun informasi dengan cara yang sistematik dan efektif pada saat
kita tidur. Psikolog hampir selalu menemukan, jika seseorang memikirkan
masalahnya sesaat sebelum tidur, seringkali ada solusi yang baik dikeesokan
harinya.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
a. Buat suasana hati dan pikiran kita sesantai
mungkin
b. Tuliskan kedalam kertas, hal-hal yang perlu
diingat diatas selembar kertas.
c. Bacakan itu dengan keras (jika mungkin) satu
atau dua kali dan coba mengingatnya dua atau tiga kali (apa yang sebelumnya
kita baca).
d. Lalu pergilah tidur tanpa mencemaskan
sesuatu atau memikirkan sesuatu.
Maka kamu akan mengingat hal itu lebih baik dan
dapat dengan mudah untuk diingat kembali saat membutuhkannya.
5. Mencoba dengan cara
“tidak mencoba”
Setiap dari kita mengaplikasikan metode-metode
ini, baik sadar atau tidak sadar dalam kehidupan sehari-hari. Kadang saat kita
mencoba untuk mengingat kembali apa yang pernah kita ingat atau rekam kedalam pikiran
kita, tapi tidak bisa. Lalu kita memaksa pikiran kita untuk mengingatnya
berulang-ulang, tetapi tidak bisa juga.
Untuk mengatasi situasi seperti ini, abaikan
saja dengan melakukan aktifitas lain. Pada saat yang tepat, tiba-tiba apa yang
tadi kita coba ingat muncul ke permukaan. Mengapa begitu? Karena informasi yang
kita cari terhalang untuk keluar, dan pada saat kita berhenti mencoba
mengingatnya, otak kita tetap mencarinya dan jika informasi tersebut ditemukan,
otak menunggu penghalang tersebut hilang untuk memberitahukannya kepada kita.
Itulah saat dimana stress menghalangi proses pemanggilan informasi (mengingat)
kita.
Karena itu, penting sekali setiap kita untuk
bisa mengatur atau memanage stress. Karena hal itulah yang kerap kali
menghalangi kita untuk mengingat, atau mendapatkan informasi dari apa yang
sudah kita rekam.
6.MEREKAMNYA
Otak kita memang tidak seperti
komputer yang begitu mudah menyimpan dan membuka nya lagi jika kita lupa,
sehingga kita bisa memecahkan masalah ini menggunakan media perekam. Contohnya dengan
menggunakan handphone saat kita merekam, kita bisa membukanya lagi di saat
sebelum tidur sehingga dapat meningkatkan intensitas menghafal. Selain itu saat
kita berbicara saat merekam adalah salah satu nilai plus untuk menambah memori
kitatentang materi tersebut.
7.LEBIH BANYAK
MELIHATNYA
Maksudnya , ialah kita dapat menempelkannya ditempat yang
sering kita gunakan seperti di depan pintu, di atas meja makan di mejarias dll.
Secara tidak langsung kita dapat menghafalnya dengan lebih cepat.
8.MENULIS RINGKASAN
Jika kita menghafal satu buku pasti itu membutuhkan waktu
yang sangat lama. Tapi jika itu diringkas pasti akan kebih cepat .
Saran saya jika ingin menghindari stress
adalah, bukan dengan relaksasi ke panti pijat atau clubbing, lebih baik kita
memiliki hubungan yang baik dengan Sang Pencipta, serta olah raga yang cukup
untuk tetap memiliki tubuh yang sehat. Atau ada ga cara lain untuk mengingat??